PT Rifan Financindo Berjangka menggelar workshop media, yang mengangkat tema Peran PT Bursa Berjangka Jakarta dan PT Kliring Berjangka Indonesia dalam Industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).
Hal ini bertujuan untuk mengedukasi agar lebih memahami bagaimana point-point penting sebagai produk perdagangan komoditi berjangka, yang bisa dimanfaatkan masyarakat sehingga menjadi keuntungan.
Di Sumatera Utara sendiri, menjadi pasar yang sangat potensial terhadap industri perdagangan berjangka. Karena kondisi perekonomian yang bagus serta didukung dengan membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat.
Dalam workshop di JW Marriot, Sabtu (30/9) kemarin, Tumpal Sihombing selaku Kepala Divisi Corporate Secretary Jakarta Futures Exchanges (JFX) menyebutkan, adanya ketidakpahaman dan minimnya pengetahuan masyarakat membuat industri pasar perdagangan berjangka ini tidak populer laiknya jual beli saham.
Padahal begitu banyak manfaat positif dan pastinya keuntungan bila masyarakat ikut serta menanamkan modalnya atau berinvestasi di pasar berjangka.
“Contohnya saja soal hedging atau lindung nilai. Di Perdagangan Berjangka, hal ini bisa diterapkan kepada petani, pedagang emas dan lainnya. Misalkan, seorang pedagang emas harus menyiapkan uangnya sebesar Rp100 juta untuk stok beli 1 kg emas pada enam bulan ke depan.
Namun ternyata tanpa prediksi yang baik, ternyata harga emas di bulan ke enam tersebut sudah meroket mencapai Rp150 juta. Tentu si pedagang tersebut mengalami kerugian Rp50 juta dan harus mencari tambahan uang untuk menutupi kekurangan stok emas,” jelasnya.
Namun, sambung Tumpal, di perdagangan berjangka semua itu bisa teratasi. Yakni nasabah melakukan sistem hedging (lindung nilai) terhadap harga emas yang hendak dibeli enam bulan kemudian.
“Jadi walaupun nantinya harga emas naik, namun si pedagang tak lagi merasa khawatir akibat sudah menginvestasikan dananya di Perdagangan Berjangka,” terang Tumpal.
Senada hal di atas, Sonya Kadarmanik mewakili PT Rifan Financindo Berjangka menjamin kenyamanan nasabah yang ikut bergabung bersama perusahaan mereka.
Di antaranya adalah: range harian 1-30 point perhari serta fee transaksi cuma $33/lot, adanya rekening terpisah (segregated account) di beberapa bank BUMN dan swasta terkenal yang disetujui Bappebti, kemudian jam transaksi yang panjang mulai pukul 06.00 pagi hingga 04.30 dinihari WIB.
Selanjutnya soal pencairan dana sewaktu waktu bisa dilakukan dengan ketentuan tak melebihi effective margin dalam jumlah transaksi harian nasabah. Pastinya tak kena uang adm, tax, dan no penalty. Bahkan sambung Sonya, setiap hari nasabah akan mendapat laporan transaksi via SMS dan email.
“Keuntungan ikut dalam perdagangan di PT Rifan Financindo Berjangka adalah perusahaan yang legal dan diakui oleh Kementrian Perdagangan dan Bappebti, tercatat di bursa berjangka Jakarta. Apalagi kami ada di 9 kantor cabang di Jakarta, Medan, Palembang, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Bandung dan Solo,” tandasnya.
Selain itu, kegiatan edukasi dan sosialisasi ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada media dan masyarakat mengenai potensi industri perdagangan berjangka komoditi (PBK) di Bursa Berjangka Jakarta dan KBI serta cara berinvestasi yang sehat.
Salah satu bentuk kegiatannya adalah edukasi dalam bentuk media workshop dan lomba penulisan jurnalistik industri PBK di lima kota. Lokasinya di Pekanbaru, Semarang, Medan, Palembang, dan Surabaya mulai dari Agustus-November 2017.