rfb.2

Ki-Ka : Syaiful Bachri (Senior Analyst RFB), Muhammad Barkah (Direktur Utama RFB) dan Lisa Usfie (Kepala Cabang RFB - DBS Tower)/Foto: Istimewa

Perusahaan pialang berjangka PT Rifan Financindo (RFB), hari ini Jumat, 27/10/23 dalam paparan kinerjanya menjelaskan bahwa hingga September 2023 telah membukukan volume transaksi sebanyak 530,117 lot sedangkan untuk jumlah nasabahnya telah mencapai 963 nasabah.

Dalam keterangannya, Direktur Utama PT Rifan Financindo, Muhammad Barkah mengatakan bahwa perusahaan menargetkan hingga akhir tahun 2023, akan mencapai 1 (satu) juta lot, sedangkan Wakil Pialang Berjangka (WPB), jumlah WPB saat ini 254 dan hingga akhir tahun 2023 ditargetkan mencapai 300 WPB. “Untuk 5 tahun ke depan kami akan menargetkan sekitar 1.000 WPB,”kata Muhammad Barkah di Jakarta.

Dalam menjalankan oprasionalnya, RFB berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada calon nasabah yang berminat dalam Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK). Calon nasabah biasanya akan diberikan edukasi lengkap seputar peluang dan risiko trading oleh Wakil Pialang Berjangka yang sudah tersertifikasi.

RFB yang telah berlisensi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sejak tahun 2000, juga berkomitmen terhadap seluruh nasabah yang sudah ada dan akan meningkatkan kualitas layanan sesuai dengan arahan Bappebti.

Komoditi yang diperdagangkan adalah semua barang, jasa, hak dan kepentingan lainnya, dan setiap derivatif dari Komoditi, yang dapat diperdagangkan dan menjadi subyek Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau Kontrak Derivatif lainnya.

Sedangkan Bursa menurut UU No. 10 Tahun 2011 adalah badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk kegiatan jual beli Komoditi berdasarkan Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah dan/atau Kontrak Derivatif lainnya.

 

Sumber: https://shorturl.at/juEM8